Cara sukses
berdagang telur haruslah diketahui
sebelum memulai bisnis yang cukup menguntungkan ini. Di Indonesia, telur masih
menjadi pilihan lauk terfavorit dibandingkan dengan daging. Alasannya adalah
lebih mudah diperoleh, harga jauh lebih terjangkau serta kaya akan nutrisi seperti
berbagai mineral, beragam vitamin, asam folat, kolin, fosfot dan masih banyak
lagi. Bisnis dagang telur ayam jika sudah sukses akan mendatangkan keuntungan
besar karena telur selalu dibutuhkan semua kalangan masyarakat mulai dari rumah
tangga hingga industri makanan.
Tips
Cara sukses berdagang telur
Terdapat dua macam bisnis dagang telur yakni dagang telur
ayam kampung dan telur ayam negeri. Namun dari kedua jenis telur ini, telur
ayam negeri lebih memberikan keuntungan. Untuk mencapai keberhasilan, sebagai
pemula haruslah mengetahui beberapa strategi
jual telur berikut ini:
1.
Menentukan pemasok
atau agen telur yang sudah besar dan berpengalaman
Strategi yang pertama yang harus dilakukan oleh seorang
pemula bisnis telur ayam negeri ialah menentukan agen atau pemasok telur yang
hendak dijual. Karena prospek bisnis telur sangat menjanjikan, kini banyak
sekali terdapat agen besar atau peternakan yang tersedia. Pilihlah agen yang
sudah besar dan berpengalaman dan memiliki timbangan yang pas dan kualitas telur
yang terjamin. Akan lebih baik jika Anda bekerjasama dengan pihak peternakan
secara langsung sehingga dapat memperoleh harga beli yang jauh lebih murah.
Sebagai tips, jangan hanya memiliki pemasok tunggal saja. Miliki dua pemasok
dengan jadwal pengambilan atau pembelian telur yang bereda. Hal ini sangat
perlu dilakukan untuk mengantisipasi apabila salah satu pemasok sedang
bermasalah, maka masih ada pemasok lain sehingga tidak memusingkan Anda dalam
memperoleh pasokan telur ayam.
2.
Menentukan daerah
pemasaran yang tepat
Menentukan lokasi merupakan strategi pemasaran telur
yang sangat penting untuk kelancaran dan kelangsungan bisnis. Jika hendak
membuka lapak, pilihlah tempat yang strategis dekat dekat dengan calon konsumen
telur yang umumnya berasal dari lingkup rumah tangga, pengusaha makanan atau
industri kue. Akan lebih baik juga jika Anda dapat bekerjasama dengan toko-toko
kelontong atau memasok kebutuhan telur di pasar. Tentukan radius toko atau
pasar yang sesuai sehingga dengan memberikan harga yang sedikit lebih
terjangkau dari pemasok lainnya sehingga tidak merugi. Banyak sekali pedagang
yang menginginkan telur dahulu baru membayar kemudian. Bagi para pemula, jangan
terlalu banyak memberikan piutang karena resiko berdagang telur sangatlah
besar. Mengingat telur maksimal hanya dapat disimpan selama 2 minggu untuk
dijual. Jangan melayani pengembalian telur yang rusak karena tidak laku atau
terlalu lama disimpan. Siasati ini dengan sebisa mungkin memberikan telur
dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan jual pelanggan Anda.
3.
Miliki transportasi
Untuk dapat lancar dalam melaksanakan bisnis telur,
transportasi adalah salah satu hal pokok dan wajib yang harus dimiliki.
Kendaraan dapat berupa mobil box, mobil terbuka atau motor yang dilengkapi
dengan box dapat dijadikan sebagai sarana pengambilan telur dari pemasok
ataupun pendistribusian telur.
4.
Menjual telur
dengan harga kompetitif
Strategi jual telur
yang terakhir ialah memberikan harga yang kompetitif atau lebih murah dari
lawan bisnis. Meskipun perbedaan harganya tidak terlalu banyak, namun para
konsumen akan lebih memilih membeli telur di tempat dengan harga yang lebih
murah. Selain memasokkan telur ayam ke toko atau pasar langganan, akan jauh
lebih baik jika Anda juga membuka gerai penyedia telur secara grosir ataupun
eceran serta dapat mengembangkan bisnis dengan menyediakan berbagai bahan
semabko lainnya. Anda bisa mempercayakan gerai di tangan kerabat terpercaya
atau karyawan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar