Tes
telur dengan air sangat sederhana dan mudah dilakukan untuk
mengetahui kualitas telur khususnya telur ayam negeri. Pengetesan apakah telur
masih segar atau lama dan bahkan mulai rusak sangat perlu dilakukan sebelum
mengkonsumsi telur sebagai salah satu asupan makanan. Hal ini dapat memperkecil
kemungkinan pedagang yang curang yakni menyediakan telur yang sudah tidak segar
lagi. Atau pengetesan juga perlu dilakukan pada telur yang sudah beberapa waktu
tersimpan sebelum mengolahnya menjadi berbagai makanan. Sebagai sumber protein
yang kaya akan nutrisi telur merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi
masyarakat yang dibandrol dengan harga cukup terjangkau dibanding dengan sumber
protein yang lain.
Langkah-langkah untuk Melakukan Tes Telur Dengan Air
Untuk mengetahui kualitas telur apakah masih layak
konsumsi atau sudah rusak dan busuk terdapat beberapa cara pengetesan. Salah
satu pengetesan untuk menyakinkan kondisi telur antara lain menggunakan media
air. Untuk mengetahui ciri-ciri telur busuk dengan
media air ini terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan, antara
lain:
-
Telur yang hendak dicek kondisinya
-
Gelas atau mangkuk
-
Air untuk diisikan pada gelas atau
mangkuk
Setelah alat, bahan dan telur yang hendak dicek telah
dipersiapkan, hal yang perlu dilakukan ialah memulai pengetesan telur. Jika
menggunakan gelas atau mangkuk kecil, pengetesan telur hanya dapat dilakukan
satu per satu. Namun karena prosesnya mudah, cara ini tidak memakan waktu yang
lama. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pengetesan kondisi telur dengan
menggunakan media air.
1.
Setelah semua bahan siap, masukkan air
hingga separuh lebih ke dalam gelas atau mangkuk yang telah disiapkan.
2.
Langkah yang selanjutnya ialah dengan
memasukkan telur, satu per satu atau disesuaikan dengan ukuran gelas atau mangkuk.
Pastikan semua permukaan telur terkena air.
3.
Apabila telur yang dimasukkan ke dalam
gelas atau mangkuk berisi air tersebut tenggelam atau menunjukkan posisi di
dasar gelas atau mangkuk, dapat diartikan bahwa telur tersebut merupakan telur
segar atau kondisinya masih baik. Hal tersebut merupakan indikasi dan ciri kualitas telur yang baik dengan
pengetesan dengan media air ini.
4.
Jika telur berada di permukaan air atau
istilahnya mengapung, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa kondisi telur
sudah rusak. Untuk memastikan apakah telur masih dapat dikonsumsi atau tidak
yang harus dilakukan ialah membuka telur tersebut dengan memecahnya lalu
dituangkan pada mangkuk. Tekstur telur serta aroma telur tersebut akan
menunjukkan apakah telur masih bisa dikonsumsi atau tidak.
5.
Jika cara mengetes telur
dengan air ini menunjukkan posisi telur berada di tengah-tengah
atau melayang, itu artinya telur masih dalam kondisi cukup baik namun sudah
agak lama atau tidak terlalu segar. Namun, telur dengan posisi pengetesan melayang
ini masih layak untuk dikonsumsi. Jadi jika Anda menemukan telur dengan kondisi
ini, lebih baik dahulukan telur tersebut dalam proses pengolahan supaya masih
bisa dimanfaatkan.
Bagaimana bisa kedudukan atau posisi telur di dalam air
dapat menentukan kondisi baik atau tidaknya telur? Jawabannya ialah karena pada
bagian dalam telur tedapat kantung udara mini yang ukurannya dapat semakin
membesar seiring berjalannya waktu. Proses pembesaran kantong ini dipengaruhi
oleh udara yang masuk melalui pori-pori pada cangkang atau kulit telur. Semakin
besar ukuran kantung udara tersebut yang disebabkan karena penyimpanan yang
lama maka massa atau berat telur akan menjadi semakin ringan.
Cara tes telur
dengan air di atas merupakan cara termudah untuk mengetahui apakah kondisi
telur masih baik atau sudah rusak dan membusuk. Dengan demikian, asupan nutrisi
yang diperoleh dari konsumsi telur yang berkualitas dan segar dapat terpenuhi.
Tidak ada komentar
Posting Komentar